“Malam ini, sepertinya akan aku tutup oktober dengan banyak doa-doa resah yang begitu mengganggu tidurku”.

Ya Allah
Tentang semua terkaan dan pikiran yang tak seharusnya ada singkirkan sejenak, tenangkan dan tidurkan ia dalam keadaan senyum dan hening. Selaraskan denyut nadi dan darahnya menjadi hembusan yang begitu ringan, berikan mimpi-mimpi indah untuk teman tidurnya, ubah segala rasa sejuk yang menusuk menjadi hangat yang kian memeluk, berikan pagi yang lembut saat dia membuka kembali matanya yang begitu indah.
Untuk malam ini, aku memintaMu untuk menjaga dia dalam tidurnya, berikan dia perlindungan terbaik yang Engkau miliki.
“Aku percaya, setiap kekasih punya caranya sendiri-sendiri dalam mendoakan pasangannya”.
Untuk hari ini, semoga rindu dan rasa syukur tak pernah berhenti terucap olehnya, untuk esok dan seterusnya, ringankan setiap jengkal langkahnya, berikan hal yang begitu nyata yang dapat selalu menjaga garis-garis senyum di bibir manisnya, jaga dia dari segala perasaan dan hambatan yang kerap memudarkan senja di tawanya.
Aku, akan benar-benar marah pada malaikat-malaikatMu, jika mereka tak bisa menjaga lembut senyumnya secara utuh. Sementara, aku benar-benar telah menitipkan perempuanku, jauh dari pandang dan jangkauanku, maka dengan segala kerendahan hati, Aku mohon;
“Jaga bahagia dan sehatnya, jaga hati dan perasaannya, perkuat dia di segala lumbung masalahnya. Tentang apa-apa yang kerap menghambat jalan suksesnya, tumbuhkan rasa ikhlas dan sabar dalam setiap langkahnya yang begitu berat, aku tau dia perempuan yang kuat, aku tau dia gadis yang hebat”.
Aku mungkin tak pandai menata kata dalam setiap tengadah do’a, tapi yang jelas, aku benar-benar berharap, agar bahagia, tak akan pernah sekalipun meninggalkannya.
Amin. Terima Kasih, Aku rindu.
Sc @badutcerdas

